Meulaboh-Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Aceh Barat, Ahmad Sahruddin menyesalkan sikap orang-orang yang sengaja melemaparkan sejumlah telur ayam ke kantor Kejari, Selasa (16/5). “Masih beruntung tidak mengenai person di kantor kita. Kalau terkena tentu orang yang bersangkutan akan melaporkan kasus ini ke polisi,” kata Kajari Ahmad Sahruddin kepada Serambi, Rabu 17(/5).
Menurutnya kasus pelemparan telur ayam ke Kejari Aceh Barat dinilai perbuatan yang tidak pantas dilakukan. Apalagi persidangan kasus nelayan saat ini sedang berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Meulaboh. “Dari laporan sementara kita peroleh pelakunya mereka perempuan. Tapi, ini sedang ditelusuri,” Kata Ahmad.
Ia mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Aceh Barat guna memastikan siapa pelakunya. Langkah penulusuran ini untuk memastikan apakah dari kalangan massa atau ulah provokator. “Kami juga sudah sampaikan ke Keuchik untuk menyampaikan kepada nelayan tidak melakukan lagi perbuatan ini. Selama ini kami selalu menyambut baik ketika nelayan mendatangi Kejari. Tindakan melempar telur itu sangat kita sesalkan,”ungkapnya.
Seperti diberitakan kemarin, massa di luar PN Meulaboh melempar telur ayam ke Kantor Kejari Aceh Barat saat berlangsung sidang perkara penggunaan alat tangkap trawl (pukat harimau) dengan terdakwa enam nelayan Aceh Barat, Selasa (16/5). Empat butir telur ayam tersebut dilempar massa secara tiba-tiba saat massa memadati depan Kantor PN dan Kejari, persis seusai sidang.
Copyright by : Serambi Indonesia
