SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Ratusan massa dari Kabupaten Nagan Raya berdemo di depan gedung DPRA, Senin (7/3/2016) sekira pukul 11.00 WIB. Kedatangan massa untuk mengadu terkait sengketa tanah gampong dengan PT Fajar Baizuri.
Amatan Serambinews.com di lokasi, secara bergantian para orator meminta agar DPRA menyelesaikan sengketa tanah di gampong Cot Rambong dan Cot Mee di kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya.
“Dari tahun 1996 sampai saat ini, kami belum menikmati kemerdekaan. Bahkan tanah gampong kami dirampas PT Fajar Baizuri, dan pemerintah hanya diam saja,” ujar seorang orator.
Menurutnya, dari 3.000 m2 tanah milik gampong, saat ini cuma tersisa 1.000 m2 dari jalan umum.
Sementara itu, ketua Komisi 1 DPRA, Abdullah Saleh yang menjumpai langsung massa mengatakan, dia akan memperjuangkan harapan masyarakat Nagan Raya.
“Masalah ini memang sudah lama,dan saat ini sedang ditangani pemkab Nagan Raya. Tapi jika masalah ini tidak selesai, kami akan bawa ke pemerintah provinsi,” jelas Abdullah Saleh, seraya berjanji pada bulan Maret ini pihaknya segera memfasilitasi pertemuan dengan pihak terkait.
Adapun sebelum bertandang ke gedung DPRA, massa sudah mengunjungi Badan Pertanahan Nasional (BPN) Aceh di Lamnyong.
Copyright by : Serambi Indonesia
