Nagan Raya, Cot Mee – Pemuda gampong Cot Mee, Nagan Raya, bertempat di Balai Desa gampong setempat, Selasa (24/10/17), mendeklarasikan terbentuknya Gerakan Agraria Pemuda (GAP) Cot Mee. Terbentuknya GAP, merupakan komitmen pemuda gampong tersebut untuk mempertahankan “lahan” mereka, yang diduga telah diserobot oleh perusahaan perkebunan sawit PT Fajar Baizury & Brothers.
“Dari penyerobotan lahan, intimidasi, kriminalisasi yang selama ini kami alami pasca kehadiran perusahaan tersebut, mendorong kami untuk membentuk gerakan perlawanan yang kami namakan Gerakan Agraria Pemuda (GAP) Cot Mee,” terang Ketua GAP, Sarifuddin dalam rilisnya kepada KAB.
Apapun yang terjadi, Sarifuddin menegaskan bahwa ia dan rekan-rekannya pemuda Cot Mee tidak akan surut walau selangkah.
“Tak ada yang perlu disurutkan, selangkahpun kami tak mundur, perusahaan-perusahaan kapital seperti Fajar Baizury & Brothers harus dilawan, sampai tetes darah penghabisan,” kata dia.
Berdasarka keterangan Sarifuddin, beberapa kali pihak PT Fajar Baizury & Brothers mencoba mendekati warga dengan iming-iming mengganti rugi lahan, namun warga tak sepakat dan menolak.
“Ini bukti, kami bukan penggila materi, tapi yang kami gilakan adalah perlawanan, adalah hak, adalah keadilan,” tutupnya.
Copyright : www.kabaracehbarat.com