Setelah sekitar 1, 5 jam berorasi oleh Muhammad Reza Maulana, SH dan Syahrul, SH dari LBH Banda Aceh-Pos Lhokseumawe, akhirnya perwakilan dari pemerintah menemui para pendemo yang berada di teras kantor Bupati Bireuen.
Staf ahli Bupati, Drs. Jamaluddin SE, MM yang menemui warga. Setelah melakukan komunikasi, akhirnya tujuh orang perwakilan masyarakat diminta untuk bertemu dan dialog di ruang Asisten II, beberapa pejabat pemerintah ikut hadir dan turut disertai pihak Kepolisian.
Hasil pertemuan tersebut yang di tandatangani oleh staf ahli Bupati Drs. Jamaluddin SE. MM dan di saksikan Asisten Ekonomi dan Pembangunan M. Yusuf, SH memuat beberapa poin, hal ini di lakukan karena Bupati sedang tidak berada ditempat.
Amatan LintasGayo.co, adapun isi surat pernyataan, Pemerintah akan membentuk tim penyelesaian sengketa lahan antara petani dengan PT. Syaukath Sejahtera, dan pemerintah akan segera meminta PT. Syaukath sejahtera untuk menghentikan segala aktifitas pada lokasi lahan yang di sengketakan sampai dengan persengketaan selesai. Pemerintah akan meninjau kembali izin lokasi lahan perkebunan PT. Syaukath Sejahtera.
Dengan disepakatinya surat pernyataan tersebut, masyarakat memberi apresiasi atas sikap dan keiklasan Pemkab Bireuen yang mau terbuka dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Dan warga berjanji akan mengawal isi yang disepakti dalam surat kesepakatan itu.
Copyright by :http://lintasgayo.co